Komisi Pemilihan Umum Mandailingnatal (KPUMadina) mulai melakukan pelipatan surat suara sejak minggu, 2/3. Hal ini disampaikan Ketua Divisi Logistik dan Perencanaan Keuangan (LPK), Budi Aryansyah kepada wartawan pada Sabtu, 1/3 di ruang kerjanya, Jalan Merdeka Nomor 2 Panyabungan.
Dia menjelaskan, pelipatan surat suara dikerjakan oleh masyarakat Panyabungan. Untuk gelombang pertama ini, tenaga yang dipekerjakan sebanyak 50 orang. Sedangkan jumlah surat suara yang akan dilipat sebanyak 307.401 lembar.
Pengerjaan tahap pertama, menurutnya, dimulai dari melipat surat suara DPD RI. Satu hari pertama digunakan sekaligus untuk mengukur tingkat kecepatan, ketelitian, dan kerapihan para pelipat surat suara. “Pagi hari jam sembilan kita mulai. Sore hari sudah bisa kita ukur tingkat kecepatan melipat suara per hari. Dari kemampuan di hari pertama, nantinya bisa kita kalkulasi berapa lama surat suara akan selesai dilipat” katanya.
Para pelipat surat suara ini dibagi menjadi lima grup. Satu grup terdiri dari 10 orang. Setiap kali selesai melipat sebanyak 25 lembar, surat suara digabungkan menjadi satu ikatan. Apabila terdapat lembaran yang rusak, cetakan kertas kurang baik, atau ada coretan-coretan, maka surat suara langsung dipisahkan.
Budi juga menyampaikan, untuk stabilitas keamanan surat suara, pihak KPU dibantu oleh petugas dari Kepolisian Resort (Polres) Madina. Selain itu, tim pengamanan dari sekretariat KPU Madina juga diturunkan sebanyak tujuh personil. (Div SDI)
KPU Madina Komisi Pemilihan Umum Mandailing Natal

